Curhatan Pikiran Hobi dan Turunanya

Angringan Vs Burjo

January 25, 2011

Tanpa terasa sudah 4,5 tahun saya merentau di kota kelahiran orang tua saya, kota yang kini baru saja berbenah dari amukan Merapi beberapa bulan yang lalu dan sekarang sedang geger oleh isu “keistimewaan” yang tak pernah ada ujungnya. Tapi kali ini saya tidak akan membahas tentang itu semua karena bagi saya ada sesuatu yang lebih menarik dari JOGJA untuk saat ini…

Danyang menarik itu adalah hal-hal yang pasti akan saya rindukan ketika harus meninggalkan kota ini nantinya dan berikut saya akan coba ulas apa saja yang menarik di Jogja menurut saya dan yang pasti hal-hal tersebut yang akan membuat saya selalu merindukan Jogja.

“ANGKRINGAN”
Menurut mbah Wikipedia yang sok tahu pengertian angkringan adalah demikian Angkringan (berasal dari bahasa Jawa ‘Angkring’ yang berarti duduk santai) adalah sebuah gerobag dorong yang menjual berbagai macam makanan dan minuman yang biasa terdapat di setiap pinggir ruas jalan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

angkringan

Itu menurut mbah Wiki, kalo menurut saya angkringan adalah tempat untuk ngobrol yang sangat nyaman dengan kawan sejawat, banyak hal yang bisa diomongin disana mulai dari asmara, politik, sampe ngomongin orang juga sering disana dan satu hal yang justru jarang dilakukan disana adalah ngomongin masalah kuliah, hahaha..
Tapi ini akan sangat saya rindukan ketika harus meninggalkan Jogja nantinya.
Nah berikut adalah beberapa daftar Angkringan yang menurut saya sangat layak untuk dikenang:

Angkringan “Jarot”
Lokasi : Depan RS. Sardjito
Kelebihan : Pertama lokasi yang deket kampus membuat tempat ini mudah untuk dijangkau dan lagi penjual yang ramah membuat suasana disini sangat nyaman belum lagi kalo pas banyak supir taksi yang ikutan nongkong bareng membuat suasana obrolan jadi makin menarik terutama saat ngobrolin negara dan pemerintahannya. Yang lainnya dari temapat ini yang menarik adalah adanya menu ikan pindang atau mirip sarden yang muantep, gorengannya disini juga sangat pas di lidah saya intinya soal rasa disinilah Jagonya..
Kekurangan : Bicara soal bagian kurangnya dari tempat ini yang saya rasa adalah hanya porsi nasinya yang sedikit dan stoknya yang juga sedikit karena tak jarang jam8 malam saja pasti sudah ludes semua hidangan di gerobak.

Angkringan “Klebengan”
Lokasi : Pojok Lapangan Klebengan
Kelebihan : Hal yang menurut saya menjadi kelebihan di angkringan ini bila dibanding dengan tempat ini adalah harganya yang sangat murah, tak jarang kita sebagai pembeli dibuat bingung dengan cara perhitungan bapaknya saat kita akan bayar apa yang sudah kita makan karena sepertinya tidak ada patokan harga pasti. Pernah saya mencoba menghitung sendiri harega makanan yang saya makan, prediksi saya habis Rp. 7000,- tapi entah dari mana datangnya rumus si bapak dia cuman bilang “lima ribu”. Dan pernah saya menjumpai kasus saat makan bareng dengan teman2 makanan yang kita makan jumlahnya berbeda-beda tapi kita semua bayarnya dipukul rata Rp. 6000,- kesimpulan saya adalah bahwa ini satu-satu nya angkringan yang bayarnya pake tarif waktu, jadi bergantung seberapa lama kita nongkrong disana bukan apa yang kita makan, hahaha
Kekurangan : Hal pasti yang membuat tempat ini memiliki nilai kekurangan adalah ramenya yang tidak ketulungan, meski stok makanan yang tersedia banyak tapi ramenya itu membuat stok tempat untuk duduk sangat sedikit dan terkadang kita udah harus bubaran meski lagi ngobrol seru karena gak enak sama yang lain, maklum tempatnya harus gantian, ahhaa

Tentunya masih banyak lagi angkringan di Jogja yang saya datangi dan saya coba karena memang di Jogja ini hampir tiap radius 50 meter selalu ada angkringan, tapi menurut saya dua tempat itulah yang paling berkesan selama 4,5 tahun saya di Jogja

“BURJO”
BURJO atau singkatan dari Bubur Kacang Ijo adalah sebuah tempat makan tempat nongkrong yang umumnya buka 24 jam sehingga tempat ini sering jadi rujukan saat kelaparan di tengah malam. Meski namanya burjo tak jarang sebenarnya warung makan itu tidak menjulal Bubur Kacang Ijo, karena makanan terpopuler disini justru adalah Mie Instant khususnya brand Indomie.

burjo

Meskipun ini warung import karena semua penjulanya selalu berbahasa sunda bukan bahsa jawa seperti Jogja tapi tempat ini benar-benar identik dengan Jogja menurut saya sangat Jogja banget malah karena bisa dibilang tiap radius 50 meter selalu ada Burjo jadi ni tempat udah saingan soal jumlahnya sama si Angkringan
Dan sama nyamannya dengan Angkringan yang jadi tempat gurahan saya dan teman-teman selama di Jogja saya yakin akan sangat merindukan ketika harus meninggalkan Jogja nantinya.
Nah berikut adalah beberapa daftar Burjo yang menurut saya sangat layak untuk dikenang:

Burjo “Geulis 8”
Lokasi : Karang Gayam – Jakal KM.5 Gg.Gading Mas
Kelebihan : Tempat yang luas dan enak membuat ngobrol ditempat ini terasa nyaman, dan yang pasti seiring seringnya saya dan kawan-kawan nongkrong di tempat ini membuat kita udah saling kenal dengan penjualnya dan hal tersebut adalah yang paling terasa nyaman menurut saya
Kekurangan : Kalo ada yang kurang dari tempat ini adalah rasa dari masakan dan nasinya yang terkadang keras, tapi ya maklumlah itu semua sepadan dengan harganya..

Burjo “si A’A'”
Lokasi : Pogung Kidul
Kelebihan : Kalo disini jelas apa yang menjadi daya tariknya adalah rasa yang pas dilidah dan lagi gorengannya disini sangat enak apalagi Nasi Goreng Magelangannya, pokonya top markotop dah
Kekurangan : Yang kurang dari tempat ini adalah sempitnya warung dan terkadang kurang begitu bersih tempatnya tapi ya kadang kalo laper jadi gak peduli dengan semua itu, hahaha

Satu lagi Burjo yang menurut saya bisa di rekomendasikan tapi akhir-akhir ini burjo tersebut selalu tutup alias tidak berjualan jadi tidak saya bahas, hanya satu hal yang menurut saya menarik dari Burjo bernama “Bukan Burjo Biasa” itu adalah setiap kali nongkrong disana saya selalu mengomongkan jelekan orang, hahaha

Yap, itu tempat-tempat yang menurut saya pasti bakalan akan sangat rindukan kalo benar-benar harus meninggalkan kota ini, kota yang penuh kenangan bersama kawan-kawan saya…

Only registered users can comment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.